Paguyangan (cbmnews.net) – Data Sistem
Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM), dapat dijadikan bahan
untuk penyusunan perencanaan pembangunan baik Anggaran Pendapatan
Belanja Desa (APBDes) ataupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) lebih terarah dan berkeadilan.
Demikian
disampaikan oleh Khaerul Abidin, MM selaku Kabid Pemerintahan Sosial
Budaya (Pemsosbud) Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah
(Baperlitbangda) Kabupaten Brebes, pada acara sosialisasi SIPBM di aula
Kecamatan Paguyangan, Selasa (4/4).
Khaerul
Menjelaskan, SIPBM diawali pada tahun 2012 di dukung dari dana Unicef
dengan mengambil 4 Kecamatan, dimana SIPBM yang awal adalah fokus pada
pendidikan saja namun SIPBM sekarang adalah Pembangunan yang lebih
menyeluruh, dimana setelah dianggap penting, pemkab mengalokasikan
replikasi SIPBM. Adapun replikasi SIPBM dari dana APBD tahun 2017 yakni
semua desa di Kecamatan Paguyangan.
“Data
SIPBM ini diambil dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat
yang cakupan datanya berupa pendidikan, sosial ekonomi, kesehatan,
kependudukan dan capil, air dan sanitasi, perumahan dan perlindungan
anak,” kata Khaerul.
Menurut Khaerul,
hasil dari pendataan SIPBM nantinya akan dibuatkan buku saku sehingga
mudah untuk dibawa oleh Pemerintah Desa untuk melakukan rencana aksi.
Selain itu bisa untuk menentukan prioritas program pembangunan di
tingkat Desa, sehingga Dana Desa yang jumlahnya sangat besar sekarang
ini bisa tepat sasaran dan tepat guna.
Camat Paguyangan, Akhmad Herwanto, SIP menyambut baik SIPBM yang akan dilaksanakan di seluruh Desa se Kecamatan Paguyangan.
“SIPBM
ini sangat bagus sekali outputnya untuk pembangunan di Desa, dan kami
merasa senang karena Kecamatan Paguyangan menjadi pilot project SIPBM
ini, kami berharap seluruh masyarakat Kecamatan Paguyangan mampu
bekerjasama sehingga nanti hasilnya jufa bisa dirasakan dan tentunya
agar bisa menjadi contoh untuk Kecamatan lainnya,” Tandasnya.
0 Response to "Kecamatan Paguyangan Jadi Pilot Project SIPBM"
Posting Komentar