Kedungoleng- Sempitnya lahan yang dimiliki warga penduduk di Dusun Kedawung, Desa Kedungoleng pada rumah hunian, mereka memilih buang sampah di sungai, atau di pekarangan orang lain, semua jenis sampah ada dalam satu tumpukan yang sangat mengganggu penglihatan kita, baik sampah organik maupun nonorganik tercampur tidak karuan. Tidak adanya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah, ini dibarengi dengan kurangnya sosialisasi dari pihak terkait.
Pantauan langsung dilokasi, para ibu rumah tangga sudah berinisiatif mengumpulkan sampah rumah tangga mereka dalam satu wadah, yang kemudian kalau sudah penuh dibuang ketempat tertentu. Nah disinilah yang membuat kita cengang. Ternyata sampah dibuang ke pinggiran kali, ada juga yang langsung membuangnya ke kali. Tidak hanya satu dua orang tapi hampir satu lingkungan membuang sampahnya ketempat yang sama.
Kondisi Sampah dibuang di pinggir kali |
"Saya dan warga yang lain tidak punya lahan kosong untuk membuat lubang/bak sampah sendiri, ukuran rumah saya saja sudah mepet sama tembok tetangga. Mau tidak mau saya harus mengumpulkan sampah rumah tangga saya dalam plastik besar. Setelah penuh baru saya membuangnya kesana,"kata Aminah, salah warga Desa Kedawung,RT.005/003, Senin (15/5).
Akibat sampah yang dibuang sembarangan saat musim penghujan bisa menyumbat saluran air yang ada. Air yang seharusnya mengalir kesalurannya, bisa naik ke permukaan jalan dengan sangat deras. Ini dikarenakan saluran air yang tersumbat oleh sampah-sampah warga.
Semoga ada pihak desa atau kecamatan nantinya memberikan sosialisasi dan mencarikan solusi khususnya warga yang memiliki hunian dirumahnya sempit dan tidak ada tempat pembuangan sampah dirumahnya, harus kemana mereka membuangnya. (titin)
0 Response to "Sempitnya Lahan, Warga Pilih Buang Sampah di Sungai"
Posting Komentar