Cita-Cita Abid Salman (4 th) Ingin Sekolah Tinggi |
Paguyangan (suarapaguyangan.com) - Mentari pagi bersinar cerah, secerah wajah mungil yang terpancar dari seorang anak kecil bernama Abid Salman (4), salah satu anak difabel yang tinggal di Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan. Biasanya penyandang disabilitas merasa rendah diri, atau minder dan kadang terisolasi dengan teman sebayanya, namun bagi Abid malahan mudah bergaul dengan siapa saja, baik di rumah maupun disekolah.
Ibu Abid bernama Astuti (35), dirinya merasa sangat bangga, dan sangat mendukung segala kemauan Abid, selagi kemauannya tersebut mendukung demi perkembangan ke arah yang baik. " Sebagai orangtua, bagaimanapun keadaan anak saya, dia seorang anak yang butuh perhatian dan kasih sayang orangtuanya, berhak mendapat pendidikan sebagaimana anak anak normal lainnya",ungkap Astuti saat ditemui disekolah Abid, KB Puspajati, Desa Pakujati (8/12).
Lanjut Astuti, anaknya ini menderita kelainan bawaan sejak lahir. Hasil pemeriksaan dokter yang menangani kelahiran Abid saat itu, ternyata tidak mempunyai tulang belakang di kedua lengannya, sehingga membuat kedua tangannya, tidak mampu untuk memegang suatu benda, ataupun menangkap suatu benda, misalnya untuk makan, menulis, dan kegiatan lainnya, sekarang saat belajar atau beraktivitas kegiatan tersebut, Abid melakukannya dengan menggunakan kaki.
Walaupun begitu, Astuti mengakui kemauan Abid untuk belajar dan belajar seakan tidak pernah henti, termasuk keinginannya untuk sekolah di usia dini. " Sejak umur 2,5 tahun anaknya selalu tak henti-hentinya untuk sekolah. Setiap teman-temannya yang lewat setiap pagi berangkat sekolah, Abid selalu minta dianter sekolah, karena itulah, walaupun usia masih 3 tahun, akhirnya saya masukkan ke Kelompok Bermain, dan saya merasa senang, ternyata Abid bisa berbaur dengan teman teman lainnya," ungkap puji Astuti.
Sementara itu, salah satu pendidik Kelompok Bermain Puspajati Suryani (45) mengatakan, kemampuan Abid terbilang luar biasa, terutama dalam bergaul dengan teman sebaya.
"Setiap hari Abid selalu bercerita di hadapan teman temannya,.kalau Abid ingin sekolah setinggi tingginya biar nanti jadi anak yang pintar," pungkasnya. NK-JW Kedungoleng Editor AA
0 Response to "Abid Salman Difabel Kedungoleng Berharap Sekolahnya Sampai Sarjana"
Posting Komentar