Suasana mentoring reguler dirumah jurnalis warga Desa Paguyangan Kecamatan Paguyangan |
Paguyangan (suarapaguyangan.com) - Jurnalis Warga (JW) menjadi model untuk jembatan informasi dan keterbukaan informasi dari pemerintah desa ke masyarakat dan dari masyarakat ke pemerintah. JW juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang ada di lingkungan kita.
Hal tersebut dikatakan Adi Assegaf selaku Koordinator Jurnalis Warga (KJW) dalam Monitoring Reguler di rumah Vera Shinta, Minggu (17/12)
Menurut Adi, sudah saatnya JW Paguyangan untuk naik kelas, naik kelas yang dimaksud adalah tulisan dari berita JW harus sudah mulai terstruktur dan rapi.
" JW sudah mendapatkan materi tentang bagaimana teknik membuat reportase, bagaimana berita yang baik dan pemilihan penulisan kata yang baik, serta berita tersebut setidaknya harus bisa mengedukasi masyarakat, bukan berita yang hoax. Untuk itu JW sudah saatnya menulis dengan terstruktur supaya editor tidak terlalu banyak mengedit berita yang dibuat oleh JW, dan berita tersebut jangan lupakan unsur 5w + 1h," tuturnya.
Masih menurut Adi, berita seperti sosialisasi, kunjungan atau berita yang sifatnya ceremonial itu harus langsung di buat karena kalo menulisnya lebih dari 2 hari berita tersebut sudah basi. Jadi harus dibiasakan menulis berita pada saat selesai kegiatan, atau menulis berita setelah melihat langsung peristiwa dan mencari narasumber untuk diwawancarai.
Riska (25) salah satu JW dari Desa Pagojengan sudah mulai mengerti cara membuat berita yang baik.
" Pendalaman materi hari ini membuat saya lebih paham lagi bagaimana membuat berita yang baik dan seimbang dengan pemerintah desa atau pihak terkait, kesalahan berita yang saya buat saya sudah mulai mengerti. (LA)
0 Response to "Berita Jurnalis Warga Harus Mengedukasi Masyarakat"
Posting Komentar