Formasi Gelar Kegiatan Monitoring Kolaboratif untuk Posyandu

Koordinator Formasi Brebes Sedang Menyampaikan Materi tentang monitoring kolaboratif untuk Posyandu
Tim Forum Masyarakat Sipil (Formasi) Kabupaten Brebes Jawa gelar kegiatan monitoring kolaboratif bersama dengan anggota selapanan dan ibu-ibu peserta Posyandu Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, diaula Desa Kedungoleng, Sabtu (18/11).

Koordinator Formasi Kabupaten Brebes Herry August mengatakan, monitoring kolaboratif ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan masyarakat dibidang kesehatan. Sesuai dengan amanat UU pelayanan publik, pasal 18 UU No 25 tahun 2009, diantaranya ada hak hak masyarakat untuk mendapatkan pelayananan yang berkualitas sesuai dengan asas dan tujuan pelayanan.

" Salah satu manfaat monitoring kolaboratif adalah membangun nilai kolaboratif di dalam relasi antara pengguna layanan, petugas penyedia layanan, dan pemerintah. Hubungan yang cair antara warga, penyedia layanan, dan pemerintah harus terus terbangun dan terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga perbaikan demi perbaikan untuk desa akan terlaksana," kata Agus.

Co Kordinator Formasi Aslaa Ahimah yang juga ikut hadir menambahkan, ada 3 fase dalam monitoring kolaboratif, diantaranya warga siap terlibat secara produktif dan aktif dengan pemerintah dan penyedia layanan, nilai nilai kolaboratif dalam dialog terwujud antara warga dan pemerintah, serta penyedia layanan menjalankan rencana tindak lanjut.

"Disediakan papan informasi tentang kinerja layanan, rekomendasi perbaikan layanan, dan rencana tindak lanjut, sehingga petugas petugas penyedia layanan berpartisipasi," tambahnya.

Tim Formasi dalam acara tersebut mempraktekkan bagaimana caranya warga, khususnya peserta posyandu untuk mengisi lembar kartu penilaian dan monitoring standar yang berisi tentang tanggapan tanggapan peserta posyandu terhadap pelayanan posyandu.

Salah satu peserta monitoring kolaboratif Sumarni(40), merasa senang dengan adanya kegiatan ini, karena ia mengaku lebih bersemangat untuk datang di Posyandu.

" Mulanya saya malas ke Posyandu karena Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang ada itu itu saja, tidak ganti ganti, tapi setelah adanya monitoring kolaboratif ini saya mengusulkan agar PMT nya bervariatif, dan usulan saya diterima, sehingga pelayanan posyandu yang akan datang diusahakan pemberian PMT yang bergizi dan bervariatif," tandasnya.(NK)

Related Posts:

0 Response to "Formasi Gelar Kegiatan Monitoring Kolaboratif untuk Posyandu"

Posting Komentar