Jurnalis Warga Paguyangan Diajarkan Teknik Wawancara

Salah satu jurnalis sedang melakukan wawancara dengan narasumber

Paguyangan (suarapaguyangan.com)- Tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan tentang suatu hal atau masalah, itu dinamakan wawancara, dimana wawancara sering dihubungkan dengan pekerjaan jurnalistik untuk dapat menulis berita yang kemudian disiarkan ke media massa.

Demikian dikatakan oleh Ismail Fuad selaku narasumber dari Redaktur Harian Radar Tegal saat kegiatan Workshop Jurnalis Warga 2 di aula Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Minggu (5/11).

Ismail juga menambahkan, dalam pelaksanaan wawancara, hindari perasaan jengkel, marah-marah, memojokkan narasumber, tapi harus bersikap bersikap wajar, namun juga tidak perlu rendah diri.

" Salah satu persiapan dalam wawancara adalah JW harus menguasai persoalan yang akan ditanyakan atau diajukan sebagai bahan wawancara, siapkan mental untuk mengadakan wawancara karena masing-masing pribadi punya karakter yang berbeda, dan jangan lupa siapkan peralatan yang diperlukan seperti ballpoint, bloknote, kamera atau alat perekam," tambahnya.

Dalam kegiatan workshop tersebut juga dipraktekkan bagaimana 11 peserta jurnalis melakukan wawancara dengan narasumber.

Salah satu peserta JW Wildan Hafidz (21), merasa sangat bangga bisa mengikuti kegiatan tersebut.

" Saya sangat senang bisa melakukan latihan untuk wawancara dengan narasumber, karena dengan begitu saya jadi tahu bagaimana saya harus bersikap pada saat wawancara dengan narasumber, dan persiapan persiapan yang harus dilakukan untuk memulai wawancara," tandasnya. (NK)

Related Posts:

0 Response to "Jurnalis Warga Paguyangan Diajarkan Teknik Wawancara"

Posting Komentar