Radit sedang memberikan materi tentang siaran radio saat mentoring plus |
Paguyangan (suarapaguyangan.com) - 9 Jurnalis Warga (JW) dari lima desa di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, mendapatkan mentoring tentang bagaimana menjadi seorang penyiar radio yang baik, di kediaman salahsatu JW Desa Paguyangan, Selasa (21/11).
Kelima desa tersebut adalah Desa Wanatirta, Desa Kedungoleng, Desa Pagojengan, Desa Pagutangan dan Desa Cipetung Kecamatan Paguyangan, sementara itu hadir sebagai mentor atau narasumber dalam acara tersebut yakni Yunar Rahmawan (Radit), penyiar radio Singosari Brebes dan Bayu Akhmad, penyiar radio Top FM Paguyangan.
Radit mengatakan, merasa bangga dengan adanya JW, dan pihaknya memberikan kesempatan kepada JW untuk menyiarkan tulisan JW di radio.
"JW lebih hebat dengan wartawan lain yang selama ini saya kenal, karena JW dalam menulis berita langsung terjun ke lapangan, langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga beritanya akurat. Saya berharap untuk yang akan datang JW dapat bergabung dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dimana di setiap desa nantinya harus ada 1 KIM," ungkap Radith.
Sementara itu Bayu menyampaikan, dalam menyampaikan siaran, seorang JW menyiarkan apa yang diperolehnya sebagai berita lewat suaranya.
" Seorang penyiar harus bisa menyampaikan informasi secara baik dan mudah dipahami oleh pendengar, karena berita di radio berbeda dengan berita di surat kabar atau media online yang bisa dibaca berulangkali, tapi diradio hanya satu kali tayang," jelas Bayu.
Dalam acara tersebut, JW juga diperkenalkan dan diberikan kesempatan untuk melihat sekaligus mempraktekkan bagaimana menjadi seorang penyiar radio.
Salah satu JW Mardianah (40), merasa senang dengan diperkenalkannya duduk di tempat siaran, layaknya seorang penyiar.
"Saya merasa benar benar seperti seorang penyiar, yang lancar menggunakan bahasa pada saat siaran," tandasnya. (NK)
0 Response to "Jurnalis Warga Dilatih Tentang Siaran Radio"
Posting Komentar