Rapat Koordinasi Karang Taruna Provinsi |
Semarang (suarapaguyangan.com) - Wanita mempunyai peran ganda sebagai pembina keluarga dan pelaku pembangunan. Organisasi Karang Taruna memberikan ruang bagi kaum wanita untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai sektor dan organisasi. Karang taruna juga memberikan kesempatan bagi wanita untuk menunjukkan peran dan kedudukannya dalam upaya penanganan dan peningkatan kesejahteraan sosial melalui potensi dan kreatifitas yang dimilikinya
Demikian disampaikan Endah Dwi Setiorini, SH. MH selaku Kepala seksi Pemberdayaan Potensi, dan Sumber Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, saat sambutan Rapat Koordinasi Karang Taruna 2017, di Wisma P4G Universitas PGRI Semarang dari tanggal 23-24 November 2017 kemarin.
Endah juga menambahkan, saya berharap karang taruna mampu membangun komitmen, koordinasi dan kerjasama untuk bersatupadu serta mampu mengoptimalisasi peran karang taruna di dalam penyelenggaraan kesejakteraan sosial di Jawa Tengah.
" Rakor Karang Taruna bertujuan untuk meningkatkan kordinasi dan kerjasama Karang Taruna guna meningkatkan peran, tugas, fungsi karang taruna dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan dapat meningkatkan pengetahuan pengelolaan kelembagaan organisasi karang taruna, meningkatkan kemampuan karang taruna dalam pengelolaan penyelenggaraan usaha ekonomi produktif, kesejahteraan sosial dan berkembangnya jaringan kerja karang taruna," tambahnya.
Rossi Ardiyanti, ST. M.Kes Ketua Karang Taruna Kabupaten Pekalongan dan DPRD Dapil 2 Kecamatan Kajen Kadangserang Paninggaran salah satu peserta Rakor mengatakan ke ikut sertaan di Karang Taruna karena Panggilan Hati
"Saya bergabung di karang taruna sejak 2004 sebelum menjabat sebagai DPRD, dan saya tetap mengikuti kegiatan karang taruna karena panggilan hati, panggilan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin. Saya tahu bahwa peranan perempuan itu sangat penting termasuk untuk karang taruna, cuma masih banyak PR untuk kita, untuk melibatkan perempuan supaya mau berperan aktif di organisasi," katanya
Hal senada juga dikatakan oleh Wiwit (29) peserta dari Kabupaten Magelang sangat senang mengikuti Rakor.
"Saya senang sekali mengikuti rakor karang taruna. Saya mendapatkan ilmu dari narasumber yang hebat, bertemu ketua dan anggota karang taruna provinsi, mendapatkan teman baru dari karang taruna kabupaten lain dan tahu kegiatan karang taruna provinsi tahun depan.(LA)
0 Response to "Rakor Karang Taruna Provinsi, Peran Perempuan Dibutuhkan Sebagai Pelaku Pembangunan"
Posting Komentar